Harga Tembaga di Rongsokan

Update Harga Tembaga di Rongsokan

Namun, penting untuk dicatat bahwa pasar logam bekas juga sangat sensitif terhadap isu ekonomi global, seperti suku bunga dan nilai tukar mata uang. Jika terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, maka harga tembaga impor akan naik dan berpengaruh secara langsung pada harga tembaga rongsokan di Indonesia. Maka dari itu, memantau perkembangan ekonomi makro juga menjadi strategi penting dalam membaca arah pergerakan harga tembaga bekas.

Dampak Pasar Dunia Terhadap Harga Lokal

Dampak Pasar Dunia pada Harga tembaga rongsokan lokal

Harga tembaga rongsokan lokal sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar internasional. Tembaga merupakan salah satu logam yang diperdagangkan secara global, sehingga setiap pergerakan harga di pasar dunia akan memberikan efek domino pada nilai jual di tingkat domestik.

Ketika harga tembaga dunia meningkat karena permintaan tinggi dari Tiongkok, India, atau negara-negara industri besar lainnya, maka eksportir lokal akan memburu stok rongsokan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan di pasar lokal yang secara langsung mendorong harga naik. Situasi ini umumnya dimanfaatkan oleh para pengepul besar yang memiliki akses langsung ke pelabuhan atau mitra ekspor.

Sebaliknya, ketika terjadi penurunan harga di pasar global—misalnya akibat krisis ekonomi atau kelebihan pasokan dari tambang—maka harga tembaga bekas juga cenderung turun. Pabrik daur ulang akan menahan pembelian dan menunggu harga kembali stabil. Di tingkat bawah, para pengumpul dan pengepul kecil menjadi pihak yang paling merasakan dampaknya karena harga beli turun drastis.