Harga Tembaga Per Kilo di Rongsokan

Terbaru! Harga Tembaga Per Kilo di Rongsokan

Harga Tembaga Per Kilo di Rongsokan – Bagi Anda yang sedang mencari informasi terkini mengenai harga tembaga per kilo di rongsokan, artikel ini akan menjadi panduan lengkap.

Tembaga adalah salah satu jenis logam bekas dengan nilai jual tinggi di pasar rongsokan, namun harga tiap jenis tembaga bisa sangat bervariasi. Yuk, kita bahas secara rinci agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik saat menjual atau membeli tembaga bekas.

Mengapa Harga Tembaga di Rongsokan Cukup Tinggi?

Harga Tembaga Per Kilo di Rongsokan hari ini

Tembaga merupakan logam non-ferrous yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena sifatnya yang sangat baik dalam menghantarkan listrik dan panas. Oleh karena itu, tembaga banyak digunakan dalam berbagai sektor industri seperti listrik, konstruksi, otomotif, hingga telekomunikasi. Tingginya permintaan membuat harga tembaga bekas tetap stabil dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Selain itu, proses daur ulang tembaga jauh lebih hemat energi dibandingkan memproduksi dari bahan mentah. Hal ini menyebabkan industri daur ulang lebih memilih membeli tembaga rongsokan untuk efisiensi produksi.

Baca Juga: Terbaru! Harga Tembaga Putih Per Kilo Bekas

Faktor yang Mempengaruhi Harga Tembaga Rongsokan

Sebelum kita membahas harga spesifik per jenis, ada baiknya memahami dulu beberapa faktor yang memengaruhi harga tembaga di pasar rongsokan:

  • Kadar kemurnian tembaga: Semakin murni, semakin mahal.
  • Kondisi fisik tembaga: Apakah masih utuh, sudah dibakar, atau tercampur bahan lain.
  • Jenis tembaga: Misalnya tembaga pipa, kawat, atau radiator.
  • Permintaan dan penawaran pasar: Harga naik jika permintaan tinggi.
  • Lokasi penjualan: Harga bisa berbeda di tiap kota atau wilayah.

Jenis dan Harga Tembaga Per Kilo di Rongsokan

Berikut ini adalah daftar jenis-jenis tembaga bekas yang umum ditemukan di tempat rongsokan beserta kisaran harga per kilogramnya berdasarkan kondisi pasar terbaru:

1. Tembaga Super

Tembaga super adalah jenis tembaga dengan kadar kemurnian paling tinggi. Umumnya berasal dari kabel listrik besar yang sudah dikupas.

  • Ciri-ciri: Bersih, mengkilap, tidak teroksidasi.
  • Harga per kilo: Rp 100.000 – Rp 120.000

2. Tembaga Bare (Kupasan Kabel Murni)

Tembaga bare adalah hasil kupasan kabel listrik yang sudah dikupas dari pelapis luarnya. Hampir setara dengan tembaga super dari segi kualitas.

  • Ciri-ciri: Tidak terlapisi plastik, masih utuh, warna mengilap.
  • Harga per kilo: Rp 95.000 – Rp 115.000

3. Tembaga Biasa

Tembaga jenis ini biasanya bercampur dengan kotoran atau sedikit teroksidasi, dan kadang berupa potongan kecil dari peralatan rumah tangga.

  • Ciri-ciri: Kadar kemurnian menengah, warnanya agak gelap.
  • Harga per kilo: Rp 70.000 – Rp 90.000

4. Tembaga Bakar

Merupakan tembaga yang berasal dari kabel bekas yang dibakar untuk menghilangkan lapisan plastiknya. Kualitasnya menurun karena proses pembakaran.

  • Ciri-ciri: Warna agak hitam atau kusam, ada sisa arang.
  • Harga per kilo: Rp 65.000 – Rp 80.000

5. Tembaga Kawat

Biasanya berasal dari instalasi listrik atau elektronik, berupa kawat tipis yang bisa murni atau tercampur.

  • Ciri-ciri: Tipis, lentur, bisa berukuran sangat kecil.
  • Harga per kilo: Rp 70.000 – Rp 85.000

6. Tembaga Pipa

Jenis tembaga ini berasal dari sisa instalasi pipa air, AC, atau peralatan teknik lainnya.

  • Ciri-ciri: Berbentuk pipa, kadang ada bekas las atau kotoran.
  • Harga per kilo: Rp 80.000 – Rp 100.000

7. Tembaga Radiator

Berasal dari sistem pendingin kendaraan atau mesin. Biasanya berupa campuran tembaga dan logam lain.

  • Ciri-ciri: Berbentuk sirip atau kisi-kisi, ada bahan pendingin bekas.
  • Harga per kilo: Rp 50.000 – Rp 65.000

8. Tembaga Lembaran

Tembaga yang berbentuk plat atau lembaran bekas dari industri manufaktur atau kerajinan.

  • Ciri-ciri: Lembaran rata, bisa bersih atau berkarat.
  • Harga per kilo: Rp 80.000 – Rp 95.000

9. Pembubutan Tembaga

Hasil sisa proses pembubutan di bengkel bubut. Umumnya dalam bentuk serpihan kecil atau serbuk halus.

  • Ciri-ciri: Serpihan, ukuran tidak seragam, biasanya agak kotor.
  • Harga per kilo: Rp 45.000 – Rp 60.000

10. Transformator Tembaga

Diperoleh dari dalam trafo bekas, biasanya berupa gulungan tembaga yang masih cukup murni.

  • Ciri-ciri: Gulungan kawat, berukuran sedang hingga besar.
  • Harga per kilo: Rp 80.000 – Rp 100.000

Tips Menjual Tembaga di Rongsokan agar Dapat Harga Tinggi

Untuk mendapatkan harga terbaik saat menjual tembaga, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Pisahkan berdasarkan jenis: Jangan mencampur tembaga bakar dengan tembaga super.
  2. Bersihkan terlebih dahulu: Tembaga bersih lebih dihargai tinggi.
  3. Hindari membakar kabel: Selain berbahaya, nilai jualnya juga menurun.
  4. Jual dalam jumlah besar: Harga grosir biasanya lebih baik.
  5. Cek harga pasar terkini: Lakukan riset atau tanya ke beberapa pengepul sebelum menjual.

Perbedaan Harga Tembaga di Setiap Wilayah

Harga tembaga per kilo di rongsokan bisa berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung biasanya menawarkan harga lebih tinggi dibandingkan daerah pinggiran karena dekat dengan pusat industri daur ulang dan pelabuhan ekspor.

Oleh karena itu, penting untuk:

  • Membandingkan beberapa tempat rongsokan.
  • Mempertimbangkan biaya transportasi jika ingin menjual ke kota besar.
  • Bergabung dengan komunitas pengepul atau grup daur ulang untuk update harga.

Kesimpulan

Harga tembaga per kilo di rongsokan sangat dipengaruhi oleh jenis, kemurnian, dan kondisi logam tersebut. Tembaga super dan bare memiliki nilai jual paling tinggi, sementara jenis seperti pembubutan dan tembaga radiator memiliki harga lebih rendah.

Dengan mengetahui perbedaan jenis dan kisaran harganya, Anda bisa lebih cermat dalam menjual atau membeli tembaga bekas agar mendapatkan keuntungan maksimal.