Namun, ketegangan geopolitik dan potensi gangguan rantai pasok tetap menjadi faktor risiko yang perlu dipantau, karena dapat menyebabkan volatilitas harga jangka pendek.
Prospek Jangka Menengah
Dalam jangka menengah (1-3 tahun), pasar tembaga diperkirakan akan mengalami fase keseimbangan baru. Menurut laporan dari lembaga-lembaga riset komoditas terkemuka, harga tembaga global diproyeksikan berada pada kisaran $11,000 hingga $12,500 per ton pada 2027.
Faktor utama yang mendukung proyeksi ini meliputi:
- Peningkatan kapasitas produksi tambang tembaga baru yang akan mulai beroperasi
- Akselerasi adopsi teknologi hijau di negara-negara berkembang
- Peningkatan efisiensi daur ulang tembaga global
- Kemajuan teknologi yang memungkinkan eksploitasi cadangan tembaga yang sebelumnya tidak ekonomis
Di Indonesia sendiri, pengembangan kapasitas pemurnian tembaga dalam negeri diharapkan dapat menstabilkan pasokan domestik, meskipun harga tetap akan dipengaruhi oleh dinamika global.
Faktor Disruptif yang Perlu Diperhatikan
Beberapa faktor disruptif yang dapat mempengaruhi proyeksi harga tembaga perkilo di masa depan antara lain:
- Inovasi material pengganti: Pengembangan material konduktif alternatif seperti grafen dan aluminium paduan khusus dapat mengurangi ketergantungan pada tembaga untuk aplikasi tertentu.
- Kebijakan daur ulang agresif: Program daur ulang tembaga skala besar di negara-negara maju dapat meningkatkan pasokan tembaga sekunder dan memoderasi harga.
- Percepatan atau perlambatan transisi energi: Perubahan kebijakan global terkait transisi energi akan secara langsung mempengaruhi kurva permintaan tembaga.
- Teknologi penambangan baru: Kemajuan dalam teknologi ekstraksi dapat membuka akses ke cadangan tembaga yang sebelumnya tidak terjangkau, meningkatkan pasokan global.
Cara Membeli Tembaga untuk Berbagai Kebutuhan

Memahami strategi pembelian yang tepat dapat membantu berbagai pihak mengoptimalkan nilai dari investasi tembaga mereka.
Tips Pembelian untuk Industri Manufaktur
Bagi pelaku industri manufaktur yang menggunakan tembaga sebagai bahan baku, beberapa strategi pembelian yang dapat dipertimbangkan meliputi: