- Jakarta dan sekitarnya: Tembaga murni Rp145.000 – Rp155.000 perkilo
- Surabaya: Tembaga murni Rp147.000 – Rp157.000 perkilo
- Bandung: Tembaga murni Rp148.000 – Rp158.000 perkilo
- Semarang: Tembaga murni Rp150.000 – Rp160.000 perkilo
Pasar tembaga di Jawa didukung oleh keberadaan pelabuhan utama dan zona industri yang mempermudah distribusi dan menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih efisien.
Harga Tembaga Perkilo di Luar Jawa
Di luar Pulau Jawa, harga tembaga perkilo umumnya lebih tinggi karena biaya logistik tambahan dan pasokan yang lebih terbatas:
- Medan (Sumatera Utara): Tembaga murni Rp155.000 – Rp165.000 perkilo
- Makassar (Sulawesi Selatan): Tembaga murni Rp160.000 – Rp170.000 perkilo
- Balikpapan (Kalimantan Timur): Tembaga murni Rp158.000 – Rp168.000 perkilo
- Denpasar (Bali): Tembaga murni Rp160.000 – Rp170.000 perkilo
Perbedaan harga ini mencerminkan tantangan logistik dalam distribusi komoditas antar pulau di Indonesia. Bagi pelaku usaha di luar Jawa, membentuk jaringan pembelian kolektif atau bermitra langsung dengan distributor besar dapat membantu mengurangi premium harga yang harus dibayar.
Perbandingan dengan Pasar Internasional
Dibandingkan dengan harga internasional, harga tembaga di Indonesia umumnya lebih tinggi sekitar 10-15% karena biaya impor, pajak, dan margin distributor lokal. Meski demikian, dibandingkan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara, harga tembaga di Indonesia masih relatif kompetitif berkat adanya sumber daya mineral dalam negeri dan industri pengolahan yang berkembang.
Untuk referensi, berikut perbandingan harga tembaga perkilo (dikonversi ke Rupiah) di beberapa negara Asia: