6. Tawarkan ke Beberapa Pengepul atau Pabrik Daur Ulang Tembaga

Jangan hanya mengandalkan satu tempat untuk menjual tembaga bekas. Coba tawarkan ke beberapa pengepul atau bahkan langsung ke pabrik daur ulang. Setiap tempat bisa memberi penawaran harga berbeda, tergantung kebutuhan dan kualitas tembaga yang kamu miliki.
Minta daftar harga atau skema pembelian sebelum menjual. Pengepul profesional biasanya transparan dalam memberikan informasi harga per jenis tembaga. Jika memungkinkan, minta juga untuk ditimbang di tempat agar kamu tahu pasti berat dan nilainya.
Kalau kamu punya akses ke pabrik daur ulang tembaga, manfaatkan kesempatan ini. Biasanya harga yang ditawarkan lebih tinggi karena mereka membeli langsung dari sumber. Tapi pastikan kamu membawa dokumen atau identitas jika diminta, terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar.
7. Gunakan Media Online (Facebook Marketplace, OLX, dll)

Platform online seperti Facebook Marketplace, OLX, Tokopedia, atau Shopee bisa menjadi saluran jual beli tembaga bekas yang sangat efektif. Kamu bisa menjangkau pembeli dari berbagai daerah tanpa harus keliling. Cukup pasang foto, deskripsi, dan harga, lalu tunggu pembeli yang tertarik.
Gunakan foto tembaga yang bersih dan menarik agar lebih mudah dipercaya. Tulis detail berat, jenis tembaga, dan kondisi barang dengan jelas. Pembeli online biasanya lebih selektif, jadi informasi lengkap akan mempercepat proses negosiasi.
Aktifkan notifikasi dan balas chat dengan cepat agar tidak kehilangan peluang. Kalau kamu serius menjual lewat online, buat akun khusus atau profil bisnis agar lebih profesional. Semakin banyak feedback positif yang kamu dapatkan, semakin mudah menjual di masa depan.