Tembaga adalah logam tunggal, artinya setiap objek yang terbuat dari tembaga memiliki karakteristik serupa. Sebaliknya, kuningan adalah campuran tembaga dengan seng, dan terkadang logam lain. Kombinasi ini menghasilkan ratusan variasi kuningan yang membuat identifikasinya lebih kompleks. Namun, sering kali hanya dengan melihat warna kuningan, kita bisa membedakannya dari tembaga.
Table of Contents
Langkah-Langkah Membedakan Kuningan dan Tembaga
1. Mengenali Berdasarkan Warna
1. Bersihkan logam terlebih dahulu
Baik tembaga maupun kuningan cenderung mengembangkan patina seiring waktu. Patina biasanya berwarna hijau, namun bisa juga tampil dalam nuansa lain. Jika warna asli logam tertutupi, cobalah teknik membersihkan kuningan, yang biasanya dapat digunakan pada kedua jenis logam ini. Produk pembersih komersial untuk tembaga dan kuningan adalah pilihan yang aman.
2. Letakkan logam di bawah cahaya putih
Cahaya lampu pijar kuning dapat menipu mata dan memberikan warna yang salah. Sebaiknya gunakan cahaya putih seperti lampu fluoresen untuk melihat warna aslinya dengan jelas.
3. Perhatikan warna kemerahan pada tembaga
Sebagai logam murni, tembaga selalu menampilkan warna cokelat kemerahan. Contoh terbaik dari tembaga murni adalah uang logam Amerika Serikat yang diproduksi antara 1962 hingga 1981, yang hampir seluruhnya terbuat dari tembaga.
4. Amati warna kuning pada kuningan
Kuningan adalah hasil campuran tembaga dan seng. Dalam proporsi yang berbeda, campuran ini bisa menciptakan variasi warna, namun umumnya kuningan berwarna kuning tua atau kecokelatan, serupa dengan perunggu. Kuningan sering digunakan dalam mesin dan sekrup.
5. Identifikasi kuningan merah atau kuning
Jika sebuah benda memiliki kandungan tembaga lebih dari 85%, kuningan tersebut mungkin akan tampak lebih oranye atau kuning-cokelatan. Kuningan jenis ini biasanya digunakan pada perhiasan, baut dekoratif, atau pipa ledeng.
6. Kenali jenis kuningan lainnya
Kuningan dengan kandungan seng yang tinggi bisa memiliki warna emas cerah, putih kekuningan, bahkan abu-abu. Jenis kuningan ini jarang digunakan untuk mesin karena sifatnya yang tidak cocok untuk itu, namun mungkin Anda temukan pada perhiasan.
2. Metode Lain untuk Membedakan
1. Dengarkan suaranya saat dipukul
Tembaga menghasilkan suara yang lebih tumpul dan teredam karena teksturnya yang lembut. Di sisi lain, kuningan menghasilkan suara yang lebih tajam dan berdenting jernih.
2. Cari kode cap pada logam
Barang kuningan yang dibuat untuk keperluan industri biasanya memiliki kode cap yang menandakan komposisi logamnya. Di Amerika Utara, kode untuk kuningan biasanya dimulai dengan huruf ‘C’, diikuti oleh angka. Tembaga seringkali tidak diberi tanda, namun jika ada, kode tembaganya berada dalam rentang C10100 hingga C15999.
3. Periksa kekerasan logam
Meskipun tes kekerasan tidak selalu memberikan hasil yang pasti, tembaga cenderung lebih lunak daripada kuningan. Dalam beberapa kasus, Anda bahkan bisa menggores tembaga dengan koin AS, sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan pada kuningan.
Tips tambahan supaya lebih mudah dalam membedakan kuningan dan tembaga
- Tembaga lebih baik dalam menghantarkan listrik daripada kuningan, sehingga sering digunakan pada kabel listrik.
- Istilah kuningan merah dan kuningan kuning dapat memiliki arti yang berbeda di berbagai industri, namun di artikel ini digunakan untuk menggambarkan warnanya.
- Alat musik tiup logam umumnya terbuat dari kuningan, bukan tembaga. Semakin banyak kandungan tembaga dalam kuningan, semakin gelap warnanya dan semakin hangat suaranya.