4. Jual dalam Jumlah Besar untuk Harga Grosir
Menjual tembaga bekas dalam jumlah besar bisa memberikan harga yang jauh lebih menguntungkan. Pengepul dan pabrik biasanya menawarkan harga grosir jika kamu membawa minimal beberapa kilogram sekaligus. Ini karena mereka juga memproses dalam skala besar untuk didaur ulang.
Kalau kamu belum punya banyak tembaga, coba kumpulkan dulu sedikit demi sedikit. Bisa juga bekerja sama dengan teman atau tetangga yang punya tembaga bekas agar bisa digabung jadi satu pengiriman. Dengan begitu, kamu bisa menegosiasikan harga yang lebih tinggi.
Jangan ragu untuk menyimpan tembaga selama beberapa minggu sampai terkumpul dalam jumlah layak. Selama disimpan dalam kondisi kering dan bersih, tembaga tidak akan rusak atau berkurang kualitasnya. Bahkan bisa jadi nilainya naik seiring harga pasar.
5. Pantau Harga Tembaga Bekas di Pasaran
Harga tembaga bekas bisa berubah-ubah tergantung pasar global dan lokal. Maka dari itu, penting untuk terus memantau harga terbaru sebelum menjual. Kamu bisa mencari informasi lewat internet, forum logam, atau langsung dari pengepul di sekitar tempat tinggalmu.
Ada banyak situs yang menyediakan update harga logam harian, termasuk tembaga bekas. Bandingkan harga dari beberapa sumber agar tahu kisaran yang wajar. Jangan buru-buru menjual kalau harga sedang turun tajam, tunggu hingga stabil atau naik kembali.
Dengan memantau harga secara rutin, kamu bisa tahu kapan waktu terbaik untuk menjual. Ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri saat tawar-menawar dengan pembeli. Kamu akan lebih siap dan tidak mudah ditawar terlalu rendah.
