Kabel Tembaga dalam Sistem Telekomunikasi Tradisional
Sebelum era serat optik, kabel tembaga menjadi tulang punggung jaringan telepon dan internet. Dengan kemampuan mengalirkan arus listrik secara stabil, kabel ini digunakan secara luas dalam sistem twisted pair dan coaxial. Kedua jenis kabel ini mengandalkan pemanfaatan tembaga untuk mengalirkan sinyal suara dan data dengan gangguan minimal.
Baca juga:
- Pemanfaatan Tembaga untuk Industri Otomotif
- Pemanfaatan Tembaga untuk Industri Konstruksi
- Pemanfaatan Tembaga di Industri Listrik dan Elektronik
Transmisi Data dan Sinyal
Konduktivitas tinggi tembaga memungkinkan transmisi data dalam jarak pendek hingga menengah secara efisien. Dalam sistem DSL (Digital Subscriber Line), misalnya, dengan memanfaatkan tembaga memungkinkan penyedia layanan mengantarkan internet ke rumah-rumah melalui infrastruktur kabel telepon yang sudah ada. Walaupun kecepatannya tidak setinggi serat optik, stabilitas dan biaya rendah menjadikannya tetap digunakan di banyak wilayah.
Penggunaan Tembaga pada Perangkat Telekomunikasi
Selain pada jaringan kabel, tembaga juga digunakan di dalam berbagai perangkat telekomunikasi, mendukung fungsionalitas elektronik dari dalam perangkat itu sendiri.
Komponen Elektronik dan Sirkuit Internal
Sirkuit cetak (PCB) dan jalur listrik internal dalam ponsel, modem, hingga BTS (Base Transceiver Station) menggunakan tembaga untuk menghantarkan arus dan sinyal antar komponen. Ketahanan korosi dan kemampuannya dalam menyebarkan panas menjadikannya logam pilihan dalam desain perangkat komunikasi modern.