Perangkat medis menggunakan komponen tembaga untuk koneksi listrik dan manajemen termal. Alat bedah juga memanfaatkan paduan tembaga untuk aplikasi tertentu yang memerlukan sifat antimikroba.
Sistem pengolahan air di fasilitas kesehatan menggunakan ionisasi tembaga-perak untuk disinfeksi. Sistem HVAC di rumah sakit juga mengintegrasikan komponen tembaga untuk menjaga kualitas udara dan mencegah pertumbuhan mikroba.
Alasan Memilih Tembaga
Pemilihan tembaga sebagai bahan industri didasarkan pada sejumlah keunggulan teknis yang tidak dapat digantikan oleh bahan lain. Penggunaan tembaga memberikan nilai tambah yang signifikan dalam berbagai aplikasi karena kombinasi sifat fisik dan kimia yang unik.
Konduktivitas listrik tembaga yang mencapai 100% IACS (International Annealed Copper Standard) menjadikannya sebagai referensi standar untuk bahan konduktor. Hanya perak yang memiliki konduktivitas lebih tinggi, namun biaya perak yang sangat tinggi membuat tembaga menjadi pilihan ekonomis untuk aplikasi komersial.
Konduktivitas termal tembaga yang sangat baik memungkinkan transfer panas yang efisien dalam heat exchanger, sistem pendingin, dan aplikasi manajemen termal. Kombinasi dengan kemampuan kerja yang baik memungkinkan pembuatan komponen dengan geometri kompleks sesuai kebutuhan aplikasi tertentu.
Ketahanan korosi tembaga dalam berbagai lingkungan menjadi faktor kunci dalam pemilihan bahan untuk aplikasi jangka panjang. Pembentukan lapisan pelindung patina memberikan sifat penyembuhan diri yang memperpanjang masa pakai komponen tembaga.
Sifat antimikroba tembaga yang telah terbukti secara ilmiah memberikan nilai tambah dalam aplikasi kesehatan dan pengolahan makanan. Pendaftaran EPA sebagai bahan antimikroba memperkuat posisi tembaga sebagai bahan yang aman dan bermanfaat untuk kesehatan masyarakat.