Jenis tembaga putih

6 Jenis Tembaga Putih dan Harga Perkilo

Karakteristik mekanik perunggu putih meliputi kekerasan sedang dan kemampuan casting yang sangat baik, membuatnya ideal untuk produksi perhiasan dan benda dekoratif dengan detail rumit. Paduan ini juga memiliki sifat hipoalergenik yang baik dibandingkan beberapa jenis tembaga putih lainnya. Industri perhiasan dan dekorasi interior banyak menggunakan perunggu putih untuk berbagai produk premium.

Harga perunggu putih di Indonesia berkisar antara Rp180.000 hingga Rp250.000 per kilogram. Meski tidak semahal monel, jenis tembaga putih ini tetap dianggap sebagai material premium untuk perhiasan dan aksesoris karena tampilan dan ketahanannya yang superior.

6. Maillechort (Melchior)

Maillechort, juga dikenal sebagai Melchior, adalah jenis tembaga putih dengan komposisi tembaga (55-65%), nikel (15-25%), dan seng (15-25%). Paduan ini dikembangkan di Prancis dan memiliki warna silver yang elegan dengan kilau lembut. Maillechort terkenal karena kemampuannya mempertahankan kilau dan tidak mudah ternoda meski setelah penggunaan jangka panjang.

Sifat fisik maillechort meliputi ketahanan korosi yang baik dan kemampuan polishing yang sangat baik. Paduan ini juga relatif mudah diproses dengan teknik stamping dan engraving. Industri peralatan makan mewah dan perhiasan sering menggunakan maillechort untuk produk premium mereka yang membutuhkan daya tahan dan estetika tinggi.

Di Indonesia, jenis tembaga putih ini dijual dengan harga sekitar Rp200.000 hingga Rp280.000 per kilogram. Perbedaan harga tergantung pada komposisi spesifik dan kemurnian bahan bakunya. Maillechort sering menjadi pilihan untuk produksi peralatan makan berkualitas tinggi dan aksesori fashion premium.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Tembaga Putih

1. Komposisi dan Kemurnian

Komposisi dan kemurnian merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga berbagai jenis tembaga putih. Paduan dengan kandungan nikel tinggi seperti monel cenderung lebih mahal karena nikel sendiri merupakan logam yang berharga. Semakin tinggi persentase logam premium dalam komposisi, semakin tinggi pula harganya di pasaran.