Jenis tembaga putih

6 Jenis Tembaga Putih dan Harga Perkilo

Sifat termal constantan sangat istimewa karena memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah dan stabilitas yang baik pada suhu tinggi. Jenis tembaga putih ini juga memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap air tawar dan sedikit asam. Industri elektronik banyak menggunakan constantan untuk termokopel, resistor presisi, dan strain gauge.

Harga constantan di Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan jenis tembaga putih lainnya, berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000 per kilogram. Tingginya harga ini disebabkan oleh kandungan nikel yang signifikan dan aplikasi khususnya dalam industri teknologi tinggi, di mana jenis tembaga putih dengan presisi tinggi sangat dibutuhkan.

4. Monel

Monel adalah jenis tembaga putih premium dengan kandungan nikel yang tinggi, umumnya sekitar 63-70% nikel dan 28-34% tembaga, plus sejumlah kecil besi dan mangan. Paduan ini memiliki warna silver yang lebih terang dan cemerlang dibandingkan jenis tembaga putih lainnya. Kekuatan dan ketahanan korosinya sangat superior, bahkan dalam lingkungan yang sangat agresif.

Monel memiliki titik leleh sekitar 1300-1350°C dan densitas sekitar 8,8 g/cm³. Paduan ini mampu mempertahankan kekuatan mekaniknya pada suhu tinggi dan tahan terhadap berbagai bahan kimia termasuk asam fluorida yang sangat korosif. Industri petrokimia, pemrosesan makanan, dan pembangkit listrik banyak menggunakan komponen dari monel untuk bagian yang membutuhkan ketahanan ekstrem.

Di pasaran Indonesia, monel termasuk jenis tembaga putih dengan harga tertinggi, berkisar antara Rp400.000 hingga Rp600.000 per kilogram. Tingginya kandungan nikel dan sifat-sifat unggulnya membuat monel menjadi pilihan terbaik untuk aplikasi kritis meskipun harganya premium.

5. White Bronze (Perunggu Putih)

White Bronze atau perunggu putih adalah jenis tembaga putih yang terdiri dari tembaga (sekitar 60%), seng (30%), dan timah (10%). Paduan ini memiliki warna putih keperakan dengan sedikit semburat kebiruan. Perunggu putih sering digunakan sebagai alternatif untuk perak karena tampilan visualnya yang mirip namun dengan ketahanan noda yang lebih baik.