Jenis Tembaga Pipa AC

3 Jenis Tembaga Pipa AC dan Harganya

Dalam sistem AC, tembaga pipa tipe K sering digunakan untuk instalasi yang berada di luar ruangan atau area yang berisiko tinggi mengalami benturan fisik. Ketebalan dindingnya memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan mekanis dan korosi eksternal yang mungkin terjadi selama masa pakai sistem.

Ciri khas dari pipa tipe K adalah warna hijau pada cap atau tanda identifikasinya. Meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan tipe lain, pipa berbahan tembaga tipe ini memiliki umur pakai yang lebih panjang dan performa yang konsisten bahkan dalam kondisi operasional yang berat.

Keunggulan tipe K:

  • Ketahanan superior terhadap tekanan
  • Daya tahan maksimal terhadap korosi
  • Ideal untuk aplikasi eksternal yang terpapar cuaca
  • Ketahanan terhadap kerusakan mekanis
  • Umur pakai yang lebih panjang

2. Tembaga Pipa Tipe L

Tembaga pipa tipe L merupakan pilihan tengah yang menyeimbangkan antara ketahanan dan biaya. Dengan ketebalan dinding menengah (sekitar 0,035 inci untuk pipa 1/2 inci), tipe L menawarkan kombinasi yang baik antara daya tahan dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan tipe K.

Dalam penggunaan pada AC, pipa logam tembaga tipe L adalah yang paling umum digunakan untuk instalasi standar, baik untuk jalur cairan maupun jalur gas. Ketebalan dindingnya cukup untuk menahan tekanan operasional normal sistem AC tanpa perlu biaya ekstra untuk ketebalan yang mungkin tidak diperlukan.