- Mengandung kotoran atau lapisan pelindung
- Umumnya dalam bentuk kabel bekas atau potongan kecil
- Lebih keras dan terkadang sedikit teroksidasi
Harga:
- Harga tembaga tua cenderung lebih rendah, yakni sekitar Rp80.000 – Rp100.000 per kilogram. Namun, harga bisa naik jika kualitasnya mendekati tembaga murni (tanpa banyak pelapis atau pengotor).
3. Tembaga Kuningan (Brass)
Meskipun sering dikira tembaga, kuningan sebenarnya adalah campuran antara tembaga dan seng. Jenis ini banyak digunakan dalam pembuatan aksesori, perhiasan, gagang pintu, hingga hiasan rumah karena warnanya yang keemasan dan mudah dibentuk.
Karakteristik:
- Warna kuning keemasan
- Lebih keras dibanding tembaga murni
- Daya tahan terhadap korosi cukup baik
- Cocok untuk kerajinan dengan detail tinggi
Harga:
- Harga kuningan per kilogram biasanya berada di kisaran Rp50.000 – Rp75.000, lebih murah dibandingkan tembaga murni namun tetap menarik dari sisi estetika.
4. Tembaga Lembaran (Sheet Copper)
Jenis ini banyak diburu oleh pengrajin karena praktis digunakan untuk membuat berbagai kerajinan mulai dari relief, ornamen, hingga interior rumah. Tersedia dalam berbagai ketebalan dan ukuran sesuai kebutuhan.
Karakteristik: