3. Tembaga Serabut Campur
- Harga: Rp40.000 – Rp65.000 per kilogram
- Kondisi: Tercampur dengan kabel dan material lain
- Kemurnian: Kemurnian rendah (50-70%)
- Karakteristik: Masih banyak isolasi plastik dan material pengotor
Faktor yang Mempengaruhi Harga Tembaga Serabut
Pergerakan harga tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi lokal, tetapi juga berbagai faktor eksternal yang saling berinteraksi dalam menentukan nilai tukar di pasaran.
Pemahaman terhadap faktor-faktor ini sangat penting bagi para pelaku bisnis tembaga bekas maupun konsumen yang ingin memahami tren pasar komoditas ini.
1. Kondisi Ekonomi Global
- Permintaan Industri: Sektor konstruksi dan manufaktur elektronik mempengaruhi demand
- Inflasi: Kenaikan inflasi global dapat mendorong harga komoditas naik
- Nilai Tukar Rupiah: Fluktuasi mata uang mempengaruhi harga impor-ekspor
- Kebijakan Moneter: Kebijakan bank sentral berbagai negara berdampak pada harga logam
2. Faktor Teknis dan Kualitas
- Tingkat Kemurnian: Semakin tinggi kemurnian, semakin mahal harganya
- Kondisi Fisik: Tembaga yang bersih tanpa karat memiliki nilai lebih tinggi
- Volume: Pembelian dalam jumlah besar biasanya mendapat harga lebih baik
- Lokasi Geografis: Jarak dari pusat pengolahan mempengaruhi biaya transportasi