Harga Tembaga Murni Perkilo

Harga Tembaga Murni – Tembaga murni kini kian menjadi sorotan bagi pelaku industri, pengepul rongsokan, hingga perorangan karena harganya. Tembaga tanpa campuran ini memiliki harga jual tinggi perkilo-nya karena digunakan luas dalam industri listrik, konstruksi, dan manufaktur. Artikel ini akan membahas secara rinci harga terkini, faktor yang mempengaruhi nilai jual, hingga tips menjual tembaga dengan harga terbaik.

Daftar Harga Tembaga Murni Perkilo Terbaru

Berikut kisaran harga tembaga murni berat 1 kg berdasarkan pantauan pasar logam nasional dan beberapa tempat pengepul besar di Indonesia:

• Tembaga Murni Kupas: Rp115.000 – Rp130.000/kg
• Tembaga Murni Batangan: Rp120.000 – Rp135.000/kg
• Tembaga Murni Kabel Tanpa Isolasi: Rp105.000 – Rp120.000/kg
• Tembaga Murni Halus (tembaga enamel kupas): Rp110.000 – Rp125.000/kg

Harga ini dapat berubah tergantung kondisi pasar global, fluktuasi permintaan, serta kurs dolar terhadap rupiah.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Tembaga

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi naik turunnya harga tembaga antara lain:

• Permintaan Global: Tembaga digunakan dalam industri otomotif, elektronik, dan konstruksi. Jika permintaan meningkat, harga akan naik.
• Ketersediaan Pasokan: Produksi tambang tembaga dari negara seperti Chile dan China sangat mempengaruhi ketersediaan global.
• Kurs Mata Uang: Karena transaksi logam dilakukan dalam USD, fluktuasi nilai tukar akan berpengaruh besar terhadap harga lokal.
• Biaya Transportasi dan Distribusi: Harga juga tergantung dari kemudahan akses distribusi ke lokasi pengepul atau industri.
• Kebijakan Ekspor-Impor: Larangan ekspor atau pembatasan logam tertentu dari negara penghasil dapat memicu lonjakan harga.

Perbandingan Harga Tembaga Murni vs Non-Murni

Perbedaan harga dari tembaga murni dan non-murni (campuran) cukup signifikan. Berikut perbandingannya:

Jenis Tembaga	Harga Perkilo (Rata-rata)	Keterangan
Tembaga Murni	Rp115.000 – Rp135.000	Tanpa campuran logam lain, warna merah mengkilap
Tembaga Non-Murni	Rp60.000 – Rp90.000	Campuran tembaga dengan logam lain atau teroksidasi
Tembaga Kabel Biasa	Rp45.000 – Rp70.000	Masih dalam bentuk kabel berisolasi

Tembaga non-murni umumnya memiliki warna yang lebih kusam, berat jenis lebih rendah, dan nilai jual yang jauh di bawah tembaga murni.

Harga di Beberapa Lokasi (Wilayah)

Tembaga murni dapat diperoleh di berbagai daerah, hal ini juga akan beda dalam penetapan harganya. Berikut contoh estimasi harga berdasarkan wilayah:

• Jakarta & Sekitarnya: Rp120.000 – Rp130.000/kg
• Surabaya: Rp115.000 – Rp125.000/kg
• Medan: Rp110.000 – Rp120.000/kg
• Makassar: Rp108.000 – Rp115.000/kg
• Yogyakarta & Solo: Rp112.000 – Rp122.000/kg
• Bandung: Rp113.000 – Rp125.000/kg

Faktor distribusi, jumlah pengepul, dan biaya logistik memengaruhi variasi harga di tiap wilayah.

Grafik atau Riwayat Harga

Secara historis, harga tembaga mengalami fluktuasi yang cukup dinamis. Berikut tren umum yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir:

• 2021: Rata-rata Rp95.000/kg, dengan kenaikan tajam akibat lonjakan permintaan industri elektronik.
• 2022: Harga sempat menyentuh Rp135.000/kg saat pasokan terganggu pasca pandemi.
• 2023: Stabil di kisaran Rp120.000/kg, didorong oleh permintaan energi terbarukan (solar panel & EV).
• 2024: Fluktuatif antara Rp110.000 – Rp130.000/kg karena ketegangan geopolitik dan perubahan kebijakan ekspor.

Grafik harga dapat Anda pantau di bursa logam internasional seperti LME (London Metal Exchange) atau situs resmi Kementerian ESDM.

Ciri-ciri Tembaga Murni

Untuk mendapatkan harga tertinggi, pastikan tembaga Anda tergolong murni. Ciri-ciri utama tembaga murni:

• Warna merah cerah mengkilap (setelah dikupas atau digosok)
• Tidak berkarat atau teroksidasi
• Tidak tercampur bahan lain (timah, besi, alumunium)
• Berat jenis tinggi dan konduktivitas listrik maksimal
• Tidak dilapisi cat, enamel, atau karet (pada kabel)

Jika tembaga Anda dalam bentuk kabel, pastikan sudah dikupas dari isolasinya untuk mendapat harga tertinggi.

Tempat Jual Beli Tembaga

Anda dapat menjual atau membeli tembaga murni di beberapa tempat berikut:

• Pengepul Rongsokan Besar: Umumnya menerima dalam jumlah besar dan langsung membayar tunai.
• Pasar Logam (Offline): Contohnya di Pasar Kemayoran (Jakarta), Pasar Legi (Solo), atau Pasar Gembong (Surabaya).
• Marketplace Online: Tokopedia, Bukalapak, dan OLX banyak digunakan untuk transaksi tembaga skala kecil-menengah.
• Pabrik atau Industri Langsung: Jika Anda punya kuantitas besar, menjual ke pabrik langsung bisa memberi margin lebih tinggi.
• Aplikasi Jual Beli Logam: Beberapa startup menyediakan platform khusus jual beli logam industri.

Sebelum menjual, pastikan melakukan survei harga dan bandingkan beberapa tempat agar tidak merugi.

Cara Menjual Tembaga agar Dapat Harga Tinggi

Berikut beberapa tips agar Anda bisa menjual tembaga dengan harga terbaik:

1. Pisahkan Tembaga Murni dan Non-Murni: Jangan mencampur agar kualitas mudah dikenali dan dihargai tinggi.
2. Kupas Kabel dari Isolasi: Kabel tembaga kupasan dihargai jauh lebih tinggi dibanding yang masih berlapis plastik.
3. Bersihkan dari Kotoran atau Cat: Tembaga bersih lebih menarik pembeli dan menunjukkan kualitas logam.
4. Jual dalam Jumlah Besar: Volume besar lebih menarik bagi pengepul dan bisa mendapat harga grosir.
5. Cek Harga Pasar Sebelum Jual: Pantau harga harian melalui platform daring atau hubungi beberapa pengepul.
6. Gunakan Timbangan Akurat: Jangan sampai tertipu karena perbedaan berat.
7. Negosiasi Cerdas: Jangan terburu-buru jual, bandingkan minimal 2–3 tempat sebelum deal.

Akhir Kata

Mengetahui harga tembaga murni per kilo sangat penting bagi Anda yang ingin menjual logam bekas dengan nilai optimal. Dengan memahami faktor harga, membedakan jenis tembaga, dan mengetahui tempat jual terbaik, Anda bisa memaksimalkan keuntungan. Selalu cek harga terbaru dan bersihkan tembaga sebelum dijual untuk hasil maksimal.