Harga Tembaga di Pasar Global
Harga tembaga bekas sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga tembaga murni di pasar komoditas global. London Metal Exchange (LME) menjadi acuan utama dalam penentuan harga tembaga internasional. Ketika harga tembaga di LME naik, umumnya harga tembaga bekas di pasaran lokal juga akan mengalami kenaikan. Saat ini, tembaga diperdagangkan dengan kisaran harga yang cukup stabil meskipun ada sedikit fluktuasi akibat dinamika ekonomi global.
Baca Juga:
- 5 Proyek DIY dari Tembaga Bekas Bisa Laku Jutaan Rupiah
- Tembaga Rongsokan: Mengubah Tembaga Bekas Menjadi Rupiah
Kondisi Ekonomi dan Permintaan Industri
Tembaga adalah bahan baku penting untuk berbagai industri seperti konstruksi, elektronik, otomotif, dan telekomunikasi. Ketika pertumbuhan ekonomi sedang baik dan industri-industri tersebut berkembang pesat, permintaan tembaga meningkat, yang pada gilirannya mendorong harga tembaga bekas naik. Sebaliknya, perlambatan ekonomi atau resesi dapat menyebabkan penurunan permintaan dan penurunan harga.
Ketersediaan Pasokan
Faktor lain yang mempengaruhi harga tembaga bekas adalah ketersediaan pasokan. Ketika pasokan tembaga bekas melimpah di pasaran, harganya cenderung turun. Sebaliknya, ketika pasokan terbatas, harganya cenderung naik. Ketersediaan pasokan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat daur ulang, produksi tambang, dan kebijakan ekspor-impor.
Biaya Energi dan Transportasi
Proses daur ulang tembaga memerlukan energi yang tidak sedikit. Ketika biaya energi meningkat, biaya produksi juga meningkat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi harga tembaga bekas. Selain itu, biaya transportasi untuk mengangkut tembaga bekas dari lokasi pengumpulan ke pabrik daur ulang juga dapat mempengaruhi harga yang ditawarkan kepada penjual.
Kebijakan Pemerintah
Regulasi pemerintah terkait pengelolaan limbah, ekspor-impor logam bekas, dan perdagangan komoditas dapat secara signifikan mempengaruhi harga tembaga bekas. Misalnya, pembatasan ekspor logam bekas dapat menyebabkan kelebihan pasokan di pasar domestik, yang pada gilirannya dapat menurunkan harga.
Harga Tembaga Bekas Hari Ini Berdasarkan Jenisnya
Tidak semua tembaga bekas memiliki nilai yang sama. Harga tembaga bekas bervariasi tergantung pada jenisnya, tingkat kemurnian, dan kondisinya. Berikut adalah daftar harga tembaga bekas berdasarkan jenisnya di pasaran lokal hari ini:
Tembaga Murni (Grade A)
Tembaga murni atau Grade A merupakan jenis tembaga bekas dengan tingkat kemurnian tertinggi, biasanya di atas 99%. Tembaga jenis ini berasal dari kabel telanjang, pipa, dan lembaran tembaga yang tidak tercampur dengan logam lain. Harga tembaga murni bekas berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 120.000 per kilogram, tergantung pada kondisi dan tingkat kemilaunya.