Biaya-biaya ini perlu dipertimbangkan dalam kalkulasi return on investment, terutama untuk holding period yang relatif singkat. Investor jangka panjang umumnya lebih mudah mengabsorpsi biaya transaksi karena potensi appreciasi harga yang lebih besar.
3. Pajak dan Regulasi
Aspek perpajakan investasi logam mulia berbeda-beda tergantung regulasi di masing-masing negara. Di Indonesia, transaksi jual beli emas batangan dengan kadar kemurnian tertentu dapat dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pemahaman tentang aspek pajak penting untuk menghitung net return investasi secara akurat.
Regulasi tentang kepemilikan dan perdagangan logam mulia juga dapat mempengaruhi likuiditas dan kemudahan transaksi. Investor perlu memahami persyaratan dokumentasi dan pelaporan yang diperlukan untuk transaksi dalam jumlah besar sesuai ketentuan yang berlaku.
Keuntungan Investasi Logam Mulia
1. Hedge Against Inflation
Salah satu keunggulan utama investasi logam mulia adalah kemampuannya sebagai hedge atau lindung nilai terhadap inflasi. Ketika harga barang dan jasa naik secara umum, nilai riil uang kertas cenderung menurun, sementara harga emas biasanya mengikuti atau bahkan melampaui tingkat inflasi.
Data historis menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, return investasi emas dapat mempertahankan daya beli investor meskipun terjadi inflasi. Hal ini membuat logam mulia menjadi komponen penting dalam strategy preservasi kekayaan lintas generasi.
2. Likuiditas Tinggi
Pasar logam mulia memiliki likuiditas yang sangat baik karena dapat diperdagangkan 24 jam di berbagai bursa komoditas dunia. Investor dapat dengan mudah mengkonversi kepemilikan emas menjadi cash ketika membutuhkan dana mendesak tanpa kesulitan mencari pembeli.
Standardisasi produk emas batangan dengan sertifikat internasional seperti LBMA memudahkan proses verifikasi dan transaksi. Acceptance yang luas dari berbagai dealer dan institusi finansial membuat liquidation process menjadi lebih efisien dibandingkan aset alternatif lainnya.
3. Store of Value
Fungsi emas sebagai store of value telah terbukti selama ribuan tahun dalam berbagai peradaban dan sistem ekonomi. Sifat fisik logam mulia yang tidak dapat diproduksi secara artificial dan ketahanannya terhadap korosi menjadikannya sebagai aset yang dapat diandalkan untuk jangka panjang.