Analisis teknikal melalui chart pattern dan indikator momentum dapat memberikan gambaran tentang level support dan resistance harga. Namun, investor juga perlu mempertimbangkan faktor fundamental dan tidak mengandalkan analisis teknikal sebagai satu-satunya dasar pengambilan keputusan investasi.
Perbedaan Harga Jual dan Beli Logam Mulia

1. Spread dan Margin Dealer
Selisih antara harga jual dan beli logam mulia atau yang dikenal dengan spread mencerminkan margin keuntungan dealer dan biaya operasional. Spread yang lebih rendah mengindikasikan pasar yang likuid dan kompetitif, sementara spread tinggi menunjukkan kondisi pasar yang illiquid atau risiko tinggi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya spread antara lain volatilitas pasar, volume transaksi, dan kebijakan pricing masing-masing dealer. Investor perlu membandingkan spread dari berbagai dealer untuk mendapatkan harga logam mulia yang paling kompetitif.
2. Biaya Transaksi dan Administrasi
Selain spread, investor juga perlu memperhitungkan berbagai biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya penyimpanan, dan biaya asuransi. Untuk pembelian emas fisik, biaya sertifikat dan verifikasi keaslian juga dapat menambah total cost of ownership.