1. Kandungan Tembaga
Kadar tembaga dalam kuningan menjadi penentu utama nilai jualnya. Semakin tinggi kandungan tembaga, semakin mahal pula kuningan tersebut, karena tembaga sendiri memiliki harga pasar yang tinggi dan stabil.
Baca Juga: Daftar Harga Plat Kuningan Beserta Ukuran dan Ketebalan
2. Permintaan Industri
Saat industri manufaktur, konstruksi, atau otomotif sedang berkembang, permintaan kuningan meningkat tajam. Kondisi ini mendorong kenaikan harga kuningan, terutama untuk jenis kuningan murni dan berkualitas tinggi.
3. Ketersediaan Bahan Baku
Kelangkaan bahan mentah seperti tembaga dan seng juga berdampak langsung terhadap naik turunya harga. Jika pasokan terbatas, harga akan terdongkrak akibat ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
4. Nilai Tukar Mata Uang
Sebagai komoditas global, pergerakan nilai tukar mata uang (terutama dolar AS) dapat memengaruhi harga kuningan per kg di Indonesia. Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah biasanya diikuti dengan kenaikan harga logam impor.
5. Harga Logam Dunia
Harga kuningan sangat dipengaruhi oleh harga logam global seperti tembaga dan seng yang menjadi bahan dasar utama. Jika harga logam tersebut naik di bursa dunia, maka kuningan ikut terdampak.
Baca Juga: Harga Plat Kuningan Per Kg Terbaru Hari Ini
Harga Kuningan Per Kg Terbaru Tahun 2025
Memasuki pertengahan tahun 2025, harga kuningan perkilo cenderung meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan ekspor dari sektor otomotif dan kerajinan tangan. Berikut perkiraan harga berdasarkan jenis: