1. Kualitas dan Kemurnian
Tingkat kemurnian dan kualitas kuningan menjadi penentu utama nilai jualnya. Kuningan dengan kadar tembaga yang lebih tinggi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan yang kadar tembaganya rendah. Pengepul biasanya melakukan pengujian sederhana untuk menentukan kadar tembaga dalam kuningan rongsok yang ditawarkan.
2. Kondisi Pasar Global
Fluktuasi harga logam di pasar internasional, terutama tembaga dan seng, secara langsung memengaruhi harga kuningan di pasaran lokal. Ketika harga tembaga dunia naik, harga kuningan rongsok juga cenderung mengalami kenaikan. Pemantauan tren pasar global menjadi penting bagi mereka yang serius dalam bisnis jual beli kuningan bekas.
3. Volume Penjualan
Jumlah kuningan yang dijual juga memengaruhi harganya. Penjualan dalam jumlah besar biasanya mendapatkan harga yang lebih baik per kilogramnya dibandingkan penjualan dalam jumlah kecil. Hal ini terkait dengan efisiensi biaya transportasi dan pengolahan bagi pengepul atau pabrik daur ulang.
4. Lokasi Geografis
Harga kuningan dapat bervariasi di berbagai daerah tergantung pada faktor seperti biaya transportasi, ketersediaan pengepul, dan permintaan lokal. Daerah dengan banyak industri pengolahan logam biasanya menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan daerah yang jauh dari pusat industri.