Tembaga bekas

Apakah Tembaga Bekas Bisa Dijual? Bisa! Begini Cara Menjual dengan Harga Tinggi

Tembaga bekas sering kali dianggap limbah, padahal nilainya sangat menjanjikan jika tahu cara menjualnya dengan benar. Banyak orang yang belum sadar bahwa tembaga dari kabel listrik bekas, peralatan elektronik, atau sisa bangunan sebenarnya bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Apalagi jika dikumpulkan dalam jumlah besar, harganya bisa sangat menguntungkan.

Kalau baru pertama kali ingin menjual, wajar saja jika bingung harus mulai dari mana. Tenang, ada banyak cara untuk menjual tembaga bekas dengan harga tinggi tanpa harus ribet. Mulai dari pemilahan, perawatan, hingga penawaran ke pembeli yang tepat, semuanya bisa dilakukan dengan mudah asal tahu triknya.

1. Pisahkan Berdasarkan Jenis

Memisahkan tembaga bekas berdasarkan jenisnya
Memisahkan tembaga bekas berdasarkan jenisnya

Langkah pertama yang sangat penting adalah memisahkan tembaga bekas berdasarkan jenisnya. Misalnya, tembaga murni tanpa lapisan akan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan tembaga yang masih tercampur bahan lain. Dengan memisahkan sejak awal, kamu bisa menentukan kategori dan harga jualnya dengan lebih akurat.

Baca Juga: (Update) Rincian Harga Tembaga 1kg September 2025

Tembaga bekas umumnya terbagi menjadi tiga jenis utama: tembaga bersih (bright copper), tembaga campuran (mixed copper), dan tembaga kabel. Setiap jenis punya nilai jual berbeda, jadi penting untuk tahu mana yang harus diprioritaskan. Tembaga bersih biasanya berasal dari kabel yang sudah dikupas dan bersih dari lapisan luar.

Pemilahan jenis tembaga ini juga memudahkan proses negosiasi harga. Pembeli akan lebih tertarik jika kamu bisa menjelaskan dengan detail jenis tembaga yang ditawarkan. Bahkan, ada pengepul yang hanya menerima tembaga dengan kualitas tertentu, jadi pemisahan ini sangat menentukan.