Harga tembaga bekas dinamo saat ini semakin sering dicari, terutama oleh pelaku usaha barang bekas dan penghobi daur ulang logam. Nilai ekonomisnya yang tinggi membuat komponen ini tak hanya menarik dari sisi fungsional, tapi juga menguntungkan dari sisi bisnis.
Banyak orang tidak menyangka bahwa bagian kecil seperti gulungan dinamo, lilitan kawat, atau bagian dalam motor listrik bekas bisa memiliki harga jual yang cukup lumayan.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang berapa sebenarnya nilai dari tembaga bekas pada dinamo dan faktor apa saja yang memengaruhinya, dari jenis hingga asal perangkatnya.

Harga Tembaga Bekas Dinamo per Kg
Harga tembaga bekas dinamo per Kg bervariasi tergantung kualitas dan tingkat kebersihan tembaga itu sendiri. Umumnya, tembaga bekas dari dinamo tergolong sebagai copper scrap kelas menengah, terutama jika masih terdapat lapisan email atau sisa pengotor lainnya. Di pasar barang bekas, tembaga dari dinamo bisa dihargai sekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 per kilogram, tergantung lokasi dan kondisi barang.
Baca Juga: (Diperbarui) Harga Tembaga Bekas Dinamo Kipas Angin
Tembaga dari lilitan dinamo cenderung lebih bernilai jika telah dipisahkan secara bersih dari kawat dan komponen lainnya. Lilitan kawat tembaga yang masih mengandung banyak sisa resin atau logam lain biasanya dihargai lebih rendah. Oleh karena itu, banyak pengepul yang lebih memilih membeli tembaga yang sudah dalam bentuk bersih dan siap lebur.
Sumber tembaga dari gulungan dinamo cukup berlimpah, mulai dari dinamo kipas angin, mesin cuci, blender, hingga motor listrik bekas. Setiap jenis perangkat memiliki berat dan volume gulungan yang berbeda, sehingga bisa memengaruhi total hasil akhir yang bisa dijual. Semakin besar perangkatnya, maka potensi tembaga bekas yang bisa diperoleh pun semakin tinggi.
1. Harga Tembaga Bekas Dinamo Mesin Cuci
Tembaga dari dinamo mesin cuci umumnya masuk kategori tembaga non‑kupas (masih belum bersih/email resin), dan harga pasarnya berkisar Rp 40.000–65.000 per kg
Namun jika kawat tembaga telah dipisahkan, dibersihkan dari lapisan email, dan dijual sebagai tembaga kupas, maka nilainya bisa meningkat signifikan, mendekati kisaran Rp 105.000–120.000 per kg.
Jadi, tembaga dari dinamo mesin cuci dalam kondisi sedang umumnya bernilai sekitar Rp 50.000–65.000/kg, tetapi setelah diproses menjadi kupas bisa mencapai lebih dari Rp 100.000/kg.
2. Harga Tembaga Bekas Dinamo Kipas Angin
Mirip dengan mesin cuci, tembaga dari dinamo kipas angin biasanya dijual sebagai non‑kupas, dan dihargai Rp 40.000–65.000 per kg .
Jika kawat dipisahkan dan dibersihkan menjadi kupas, harganya pun sama naik ke Rp 105.000–120.000 per kg. Perbedaannya hanya pada bobot, karena dinamo dari kipas angin lebih kecil, potensi volume tembaga per unit hanya sekitar 0,15–0,3 kg, tapi nilainya sangat tergantung pada kualitas pengolahan kawat.

Baca Juga: 8 Cara Jual Tembaga Bekas ke Pengepul dengan Harga Tinggi
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Harga?
Nilai jual tembaga bekas dinamo tidak selalu stabil. Ada sejumlah faktor penting yang memengaruhi fluktuasi harga di pasaran, baik untuk pengepul, pedagang skrap, hingga pelaku industri daur ulang logam. Memahami faktor-faktor ini akan membantu menentukan waktu terbaik untuk menjual dan bagaimana memaksimalkan nilai dari setiap gram tembaga yang dimiliki.
1. Kebersihan dan Kondisi Tembaga
Faktor pertama dan paling dominan adalah tingkat kebersihan tembaga itu sendiri. Tembaga bekas yang sudah dikupas bersih dari email, resin, atau pengotor lainnya akan dihargai jauh lebih tinggi dibandingkan yang masih dalam bentuk lilitan utuh atau bercampur logam lain. Proses pembersihan yang rapi menjadikan tembaga lebih mudah dilebur dan memiliki kemurnian yang lebih baik, sehingga diburu oleh pengepul besar dan pabrik peleburan.
2. Jenis dan Sumber Dinamo
Tiap jenis dinamo memiliki ukuran, bobot, dan volume lilitan tembaga yang berbeda. Misalnya, dinamo dari mesin cuci, AC, atau mesin industri memiliki gulungan yang lebih berat dan padat, dibandingkan kipas angin atau blender. Dinamo dengan kapasitas besar tentu memberikan hasil tembaga lebih banyak, sehingga lebih menarik secara ekonomi. Semakin besar sumbernya, semakin tinggi nilai jual totalnya.
3. Harga Pasar Global Tembaga
Harga tembaga bekas sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar logam internasional. Jika permintaan global terhadap tembaga meningkat, misalnya karena industri otomotif listrik dan infrastruktur, maka harga skrap tembaga juga ikut naik. Sebaliknya, jika harga tembaga dunia turun, maka harga skrap lokal pun ikut terdampak. Pergerakan ini bisa dipantau melalui indeks logam dunia seperti London Metal Exchange (LME).
4. Lokasi dan Biaya Pengangkutan
Lokasi tempat menjual juga turut memengaruhi harga. Di kota-kota besar atau kawasan industri, harga tembaga bekas cenderung lebih tinggi karena kedekatan dengan pabrik atau pengepul besar. Sedangkan di daerah yang jauh dari pusat pengolahan logam, harganya bisa lebih rendah karena ada tambahan biaya logistik dan pengangkutan.
5. Skala Penjualan dan Hubungan dengan Pengepul
Penjual skrap dengan volume besar biasanya mendapatkan harga yang lebih baik karena efisiensi bagi pembeli. Selain itu, hubungan baik antara penjual dan pengepul juga dapat meningkatkan nilai jual, terutama jika transaksi dilakukan secara rutin. Pembeli loyal cenderung memberikan harga yang sedikit lebih tinggi untuk mempertahankan mitra pasokannya.
6. Musim dan Ketersediaan Barang
Pada masa-masa tertentu, terutama saat proyek infrastruktur besar berlangsung atau saat industri sedang ekspansi, permintaan tembaga bekas bisa meningkat drastis. Di sisi lain, saat suplai tembaga melimpah, harganya bisa menurun karena persaingan antarpenjual. Oleh karena itu, waktu penjualan juga menjadi pertimbangan penting.
Penutup
Rincian harga tembaga bekas dinamo merupakan salah satu informasi penting bagi pelaku industri daur ulang dan perorangan yang terlibat dalam pengumpulan logam bekas. Baik berasal dari mesin cuci, kipas angin, maupun perangkat elektronik lainnya, gulungan dinamo yang mengandung kawat tembaga tetap memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan.



