ukuran busbar tembaga

Tabel Ukuran Busbar Tembaga Terbaru

Ukuran busbar tembaga adalah aspek vital yang harus dipahami oleh para teknisi listrik, kontraktor, maupun pelaku industri manufaktur. Mengetahui variasi ukuran yang tersedia memudahkan dalam menentukan jenis busbar yang sesuai untuk kebutuhan instalasi daya atau distribusi arus listrik.

Setiap proyek memiliki tuntutan berbeda, dan pemilihan ukuran yang tepat sangat memengaruhi performa, efisiensi, serta faktor keamanan instalasi. Melalui pembahasan ini, kamu akan menemukan panduan lengkap dan akurat seputar ukuran, diameter, ketebalan, serta standar panjang dari busbar tembaga.

Pengertian Umum Busbar Tembaga

Busbar tembaga adalah batang atau jalur penghantar listrik yang berbentuk pipih, bundar, atau persegi panjang dan terbuat dari material tembaga murni. Fungsinya adalah untuk mengalirkan arus listrik besar dengan resistansi rendah.

Karena konduktivitas listrik tembaga sangat tinggi, busbar berbahan dasar tembaga banyak digunakan pada sistem panel listrik, gardu induk, hingga sistem pembumian.

Tersedia dalam berbagai dimensi dan bentuk, busbar tembaga dirancang sesuai standar ketebalan, panjang, dan lebar tertentu untuk mendukung keperluan distribusi daya yang stabil.

Baca Juga:

Tabel Ukuran Busbar Tembaga Terbaru

Berikut adalah tabel ukuran dari busbar tembaga terbaru yang umum tersedia di pasaran. Data ini mencakup dimensi utama seperti lebar, ketebalan, serta estimasi berat per meter:

Label Tebal (mm) Lebar (mm) Kapasitas (A)
1315184
2320245
3325300
4330350
5335405
6340470
7350575
8415225
9420325
10425385
11430440
12435510
13440570
14450710
15520345
16525415
17530500
18535600
19540610
20550885
21620400
22625490
23630600
24635720
25640815
26650975
276601148
286801528
2961001910
30840795
31850950
328601110
338801480
3481001850
351040900
3610501020
3710601225
3810801650
39101002100
4012401085
4112501250
4212601500
4312802000
44121002520
45151002825

Ukuran Busbar yang Tersedia di Pasaran

Secara umum, ukuran busbar yang tersedia di pasaran sangat bervariasi. Bentuknya bisa berupa strip datar (flat bar), batang bulat (round bar), atau persegi (square bar). Rentang ukuran lebar biasanya mulai dari 10 mm hingga 150 mm, sedangkan ketebalan bervariasi antara 3 mm sampai 20 mm.

Beberapa produsen bahkan menyediakan jasa pemotongan ukuran khusus berdasarkan permintaan proyek. Hal ini penting untuk instalasi dengan spesifikasi teknis khusus seperti panel distribusi tegangan menengah atau sistem pembumian industri.

Baca Juga:

Diameter Busbar dan Relevansinya

Selain bentuk datar, busbar tembaga juga hadir dalam bentuk silinder atau bulat. Ukuran diameter busbar jenis ini biasanya berkisar antara 4 mm hingga 50 mm. Diameter ini penting diperhitungkan untuk sistem pembumian atau pengaliran arus searah (DC) dalam sistem kelistrikan tertentu.

Ukuran diameter juga menentukan kapasitas arus dan kestabilan panas busbar ketika dialiri beban listrik. Semakin besar diameternya, maka semakin besar pula arus yang mampu dialirkan tanpa overheating.

Panjang Standar Busbar Tembaga

Panjang standar busbar atau rel tembaga yang umum digunakan adalah 4 meter per batang. Namun, di beberapa distributor dan pabrikan besar, panjang ini dapat disesuaikan dengan permintaan, misalnya 3 meter atau 5 meter, tergantung pada kapasitas produksi atau permintaan konsumen.

Menggunakan panjang standar membantu efisiensi dalam penyimpanan, pengangkutan, serta meminimalkan pemborosan pada proses pemotongan dan pemasangan.

Ketebalan Standar Busbar

Ketebalan standar busbar tembaga berkisar dari 3 mm hingga 20 mm. Ketebalan ini sangat memengaruhi kemampuan hantar arus dan kapasitas termal busbar tersebut. Ketebalan 3 mm – 6 mm cocok untuk beban menengah, sedangkan ketebalan di atas 10 mm digunakan untuk distribusi arus besar pada sistem kelistrikan industri.

Berikut adalah referensi sederhana:

  • 3–5 mm → Cocok untuk sistem panel listrik kecil hingga menengah
  • 6–10 mm → Digunakan pada gardu distribusi, sistem tenaga menengah
  • >10 mm → Dipakai untuk pembumian industri atau instalasi daya tinggi

Ketebalan yang ideal harus dipilih dengan mempertimbangkan arus maksimum yang dialirkan, suhu sekitar, serta faktor keamanan sistem.

Cara Menghitung Berat Busbar Tembaga

Rumus sederhana untuk menghitung berat busbar tembaga adalah:

Berat (kg/meter) = Lebar (cm) × Tebal (cm) × Panjang (m) × Berat jenis tembaga (8,96 g/cm³)

Contoh:

Untuk ukuran dengan lebar 5 cm, tebal 0,5 cm, dan panjang 1 meter:

= 5 × 0,5 × 1 × 8,96
= 22,4 kg/meter

Jika ingin hasil dalam satuan kilogram, cukup sesuaikan konversi satuan. Rumus ini membantu dalam estimasi biaya pengadaan maupun kebutuhan proyek.

Tips Memilih Ukuran Busbar Tembaga

  1. Ketahui kapasitas arus yang dibutuhkan: Ukuran busbar sangat erat kaitannya dengan kapasitas hantar arus. Semakin besar arusnya, semakin besar juga dimensi busbar yang dibutuhkan.
  2. Perhitungkan ruang instalasi: Pastikan ukuran busbar sesuai dengan ukuran panel atau rak tempat pemasangan.
  3. Pertimbangkan kondisi lingkungan: Jika instalasi dilakukan di lingkungan panas atau lembab, gunakan busbar dengan pelapis tambahan atau ukuran yang lebih besar untuk menghindari overheating.
  4. Gunakan standar internasional atau SNI: Selalu pastikan ukuran busbar yang digunakan sudah mengacu pada standar industri, seperti IEC atau SNI.

Keunggulan Menggunakan Tembaga sebagai Material Busbar

Tembaga dipilih sebagai material utama busbar karena beberapa keunggulan teknisnya:

  • Konduktivitas listrik sangat tinggi, hanya kalah sedikit dari perak
  • Kekuatan mekanik stabil, tidak mudah melengkung atau retak
  • Tahan korosi, khususnya jika dilapisi timah atau nikel
  • Mudah dibentuk dan dilas, mendukung produksi massal dengan efisiensi tinggi

Dengan semua keunggulan tersebut, tak heran jika tembaga menjadi material busbar paling umum di berbagai sektor kelistrikan dan industri.

Kesimpulan

Ukuran busbar tembaga memainkan peran krusial dalam performa sistem kelistrikan. Memahami dimensi lebar, ketebalan, panjang standar, dan diameter sangat penting dalam memilih busbar yang tepat. Tabel ukuran busbar tembaga di atas dapat menjadi referensi penting untuk perencanaan proyek listrik, baik skala kecil maupun besar.

Dengan mempertimbangkan faktor teknis seperti kapasitas arus, kondisi instalasi, serta efisiensi, pemilihan ukuran busbar bisa lebih akurat dan optimal. Pastikan selalu mengacu pada standar industri untuk menjamin keselamatan dan performa terbaik dalam setiap sistem instalasi listrik.