Jenis Logam Non Ferro

7 Jenis Logam Non Ferro dan Kegunaannya dalam Berbagai Industri

Jenis logam non ferro menjadi tulang punggung berbagai sektor industri modern karena sifat uniknya yang tidak dimiliki oleh logam berbasis besi. Dari kekuatan ringan aluminium hingga konduktivitas tinggi tembaga, logam ini memainkan peran penting dalam menciptakan teknologi yang lebih efisien dan produk dengan performa tinggi.

Dengan memahami apa saja jenis logam non-ferro serta fungsinya akan membantu kita melihat bagaimana bahan-bahan ini mendorong inovasi di berbagai bidang, mulai dari transportasi, elektronik, hingga energi terbarukan.

Mengenal Logam Non Ferro

Logam non ferro atau juga Non-Ferrous merujuk pada Jenis logam yang tidak mengandung besi sebagai komponen utama. Tidak seperti logam ferro yang cenderung bersifat magnetik dan rentan terhadap korosi, logam non-ferro umumnya tahan karat, lebih ringan, dan memiliki konduktivitas tinggi. Karakteristik inilah yang menjadikannya sangat bernilai untuk aplikasi teknik dan industri.

Mengenal Logam Non Ferro
Logam Non-Ferro atau Non-Besi

7 Daftar Jenis Logam Non Ferro dan Kegunaannya

Jenis logam non ferro sering kali digunakan ketika kekuatan tanpa beban berat dibutuhkan atau saat resistensi terhadap korosi menjadi prioritas utama. Karena itu, logam non-ferro sering dijumpai pada peralatan listrik, suku cadang pesawat, sistem perpipaan, hingga komponen kendaraan listrik.

1. Aluminium

Aluminium merupakan salah satu jenis logam non ferro yang paling terkenal. Logam ini ringan, tahan korosi, dan memiliki sifat termal serta listrik yang baik. Aluminium juga mudah dibentuk dan bisa didaur ulang tanpa kehilangan kualitas, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai aplikasi industri.

Kegunaan Aluminium dalam Industri: