Selain itu, yang asli biasanya memiliki tekstur yang halus namun sedikit berpori. Jika permukaannya terlalu licin seperti kaca dan tampak sempurna, bisa jadi itu adalah logam tiruan. Pada beberapa produk palsu, warna emas yang muncul hanya berasal dari lapisan tipis yang mudah terkelupas jika digosok dengan keras atau terkena goresan.
Kuningan yang asli juga memiliki ketahanan warna yang lebih baik dibandingkan logam palsu. Meskipun sering terkena udara dan kelembapan, warna kuningan asli hanya akan sedikit berubah menjadi lebih tua atau kusam secara alami, sedangkan logam palsu cenderung cepat memudar, menghitam, atau bahkan mengelupas dalam waktu singkat.
Dengan memperhatikan secara detail dari warna dan permukaan, merupakan langkah awal yang penting dalam membedakan keaslian logam tersebut. Langkah ini bisa dilakukan langsung secara visual tanpa memerlukan alat bantu khusus.
#2: Melakukan Tes Magnet
Tes magnet merupakan cara sederhana yang sangat efektif untuk mengenali mana yang asli dan palsu. Logam kuningan termasuk dalam kategori logam non-magnetik karena terbuat dari campuran tembaga dan seng. Jika logam tersebut didekatkan dengan magnet dan tidak tertarik, besar kemungkinan logam tersebut adalah kuningan asli. Sebaliknya, jika magnet menempel dengan kuat atau memberikan tarikan, logam tersebut bisa dipastikan mengandung bahan besi atau logam lain yang biasanya digunakan pada produk kuningan palsu.