Pintu Nabawi Kayu Jati TPK & Kuningan di Masjid Seyegan, Jogja

Saya pertama kali bertemu dengan pengurus Masjid Seyegan pada awal perencanaan renovasi masjid mereka. Mereka menginginkan pintu utama yang tidak hanya kokoh dan tahan lama, tetapi juga mampu memancarkan keagungan dan kekhidmatan seperti pintu-pintu di Masjid Nabawi. Setelah diskusi mendalam mengenai konsep dan material, kami sepakat untuk menghadirkan perpaduan sempurna antara kayu jati TPK berkualitas tinggi dengan ornamen kuningan yang saya kerjakan sendiri di workshop Media Logam.

Kayu jati TPK yang saya pilih bukan tanpa alasan—material ini memiliki daya tahan luar biasa terhadap cuaca tropis Yogyakarta dan memberikan karakter natural yang hangat. Untuk elemen dekoratif, saya merancang ukiran kuningan dengan motif kaligrafi dan geometris islami yang terinspirasi langsung dari arsitektur Masjid Nabawi. Setiap detail ornamen kuningan dikerjakan dengan teknik tempa dan ukir manual oleh tim pengrajin Media Logam, memastikan setiap goresan membawa nilai seni dan ketelitian tinggi.

Pengerjaan pintu ini memakan waktu kurang lebih tiga minggu di workshop kami. Saya memulai dengan mengukur dan memotong rangka kayu jati sesuai dimensi bukaan pintu masjid, kemudian melanjutkan dengan proses finishing kayu menggunakan teknik natural coating agar serat kayu tetap terlihat indah. Paralel dengan itu, tim kuningan saya mengerjakan ratusan komponen ornamen—mulai dari handle pintu, border dekoratif, hingga kaligrafi nama Allah dan Muhammad yang menjadi focal point di tengah daun pintu.

Tahap instalasi adalah momen paling krusial dalam setiap proyek saya. Saya dan tim tiba di Masjid Seyegan pagi-pagi sekali untuk memastikan proses pemasangan berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas ibadah jamaah. Setiap engsel dipasang dengan presisi, setiap ornamen kuningan disekrup dan dipoles di lokasi agar menempel sempurna pada permukaan kayu, dan sistem pembukaan pintu diuji berkali-kali hingga bergerak mulus dan senyap.

Ketika pintu selesai terpasang dan saya mundur beberapa langkah untuk melihat hasil kerja keras tim Media Logam, rasa bangga yang luar biasa mengalir. Perpaduan warna cokelat kehitaman kayu jati dengan kilau emas kuningan menciptakan aura megah namun tetap khusyuk, persis seperti yang diimpikan pengurus masjid. Alhamdulillah, jamaah dan pengurus Masjid Seyegan sangat puas dengan hasil akhirnya, dan bagi saya, melihat karya kerajinan tembaga dan kuningan Media Logam menjadi bagian dari rumah ibadah adalah kehormatan tersendiri.