jenis dan harga tembaga super

4 Jenis Tembaga Super dan Harganya

Dalam dunia industri logam, tembaga super menjadi salah satu material unggulan karena kemurniannya yang tinggi dan konduktivitas listrik yang sangat baik. Tembaga ini sering digunakan dalam berbagai sektor industri seperti konstruksi, elektronik, hingga menjadi produk kerajinan tembaga.

Bagi Anda pelaku industri maupun konsumen, mengenali jenis-jenis tembaga super akan membantu Anda memilih produk terbaik sesuai kebutuhan.

1. Tembaga Batangan

Tembaga batangan biasanya memiliki bentuk padat dengan permukaan halus dan mengilap berwarna kemerahan khas logam tembaga murni. Ciri khasnya adalah tingkat kemurnian tinggi, minimal 99,9%, sehingga sangat cocok untuk keperluan industri berat seperti pembuatan konduktor listrik dan grounding sistem. Selain itu, batangan ini juga sering digunakan dalam proses recasting atau dilebur kembali untuk dicetak sesuai kebutuhan.

Harga tembaga batangan cenderung stabil di kisaran Rp 130.000 – Rp 150.000 per kilogram, tergantung kadar kemurniannya dan fluktuasi pasar logam dunia. Dalam dunia perdagangan logam, batangan tembaga sering juga disebut sebagai copper cathode atau anoda tembaga murni, dua istilah yang umum yang sering digunakan dunia industri logam.

Baca Juga: Harga Jual Tembaga Super Kondisi Bekas per Kilo di Pengepul

2. Tembaga Lembaran

Tembaga super dalam bentuk lembaran berupa plat tipis yang fleksibel (mudah dibentuk) dan dapat dipotong sesuai ukuran. Ciri-cirinya adalah permukaan datar, warna mengkilap, dan tidak mudah tergores. Jenis ini banyak digunakan dalam industri manufaktur, pembuatan PCB (Printed Circuit Board), pelapis dinding bangunan mewah, hingga kebutuhan dekorasi karena tampilannya yang elegan.

Harga tembaga lembaran biasanya berada di rentang Rp 140.000 – Rp 160.000 per kilogram, tergantung ketebalan dan ukuran. Banyak pengrajin tembaga dan desainer interior menggunakan ini karena selain tahan korosi, juga mudah dibentuk dan dilas.

3. Tembaga Gulungan (Coil)

Tembaga gulungan atau dikenal juga dengan istilah “copper coil” adalah jenis tembaga berbentuk pipih panjang yang digulung dalam satuan meter. Ciri utamanya adalah fleksibilitas tinggi, daya konduksi maksimal, dan tahan terhadap suhu ekstrem. Umumnya digunakan dalam industri HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), instalasi pipa tembaga, serta komponen mesin pendingin.

Harga copper coil berkisar antara Rp 145.000 – Rp 165.000 per kilogram, dengan penyesuaian berdasarkan diameter dan panjang gulungan. Istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan produk ini termasuk: pipa tembaga gulung, tembaga rol, copper tubing. Kepraktisannya membuat tembaga super jenis ini sangat dicari oleh teknisi mesin dan instalator AC.

4. Tembaga Berwujud Serbuk

Serbuk Tembaga atau “copper powder” merupakan material yang berbentuk partikel sangat halus dengan tingkat kemurnian tinggi. Ciri-cirinya adalah warna coklat kemerahan mengkilap, tekstur lembut seperti pasir halus, dan mudah tercampur dalam komposisi bahan kimia. Biasanya digunakan dalam aplikasi kimia, metalurgi serbuk (powder metallurgy), serta pembuatan tinta konduktif untuk elektronik.

Harga tembaga serbuk relatif lebih mahal, berada di kisaran Rp 200.000 – Rp 300.000 per kilogram, tergantung ukuran partikel dan kadar oksidasi. Produk ini juga dikenal dengan istilah tembaga mikro, partikel tembaga, atau bubuk tembaga murni. Karena bentuknya yang praktis, sangat disukai oleh peneliti dan produsen komponen mikroelektronik.

Memilih jenis tembaga super terbaik sangat tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, baik untuk keperluan industri, teknik, maupun kerajinan. Setiap bentuk memiliki keunggulan masing-masing, mulai dari tembaga batangan yang kokoh, lembaran yang fleksibel, gulungan yang praktis, hingga serbuk yang multifungsi.

Pastikan Anda selalu memperhatikan kemurnian, harga pasaran, dan kegunaan akhir saat membeli produk tembaga. Dengan begitu, investasi Anda pada logam berkualitas tinggi ini akan lebih maksimal.